Berita – Keperawatan https://keperawatan.unikal.ac.id Universitas Pekalongan Wed, 02 Dec 2020 07:16:37 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.5.23 https://keperawatan.unikal.ac.id/wp-content/uploads/2015/12/cropped-FIK-copy-32x32.jpg Berita – Keperawatan https://keperawatan.unikal.ac.id 32 32 Buku Panduan Skripsi https://keperawatan.unikal.ac.id/buku-panduan-skripsi/ https://keperawatan.unikal.ac.id/buku-panduan-skripsi/#respond Sun, 29 Nov 2020 08:35:28 +0000 http://keperawatan.unikal.ac.id/?p=400 Berikut ini kami lampirkan buku panduan skripsi program studi Keperawatan Universitas Pekalongan

Download Buku Panduan Skripsi

 

]]>
https://keperawatan.unikal.ac.id/buku-panduan-skripsi/feed/ 0
Program Studi Keperawatan Adakan Basic Life Support https://keperawatan.unikal.ac.id/program-studi-keperawatan-adakan-basic-life-support/ https://keperawatan.unikal.ac.id/program-studi-keperawatan-adakan-basic-life-support/#respond Sun, 04 Oct 2020 15:33:58 +0000 http://keperawatan.unikal.ac.id/?p=395 Program Studi Keperawatan mengadakan Basic Life Support yang diadakan pada Rabu(30/09). Kegiatan ini bekerjasama dengan SES(Smart Emergency Service). Bantuan Hidup Dasar (Basic Life Support, disingkat BLS) merupakan suatu tindakan penanganan yang dilakukan dengan sesegera mungkin dan bertujuan untuk menghentikan proses yang menuju kematian. Dalam kegiatan ini para peserta yang tergabung secara online. dibekali dengan pengetahuan dan langkah langkah dalam BLS.

Sejumlah 73 Mahasiswa yang tergabung dalam acara pelatihan BLS ini. Acara diadakan di Gedung C lantai 3 Universitas Pekalongan. Antusias peserta yang tergabung secara online ditunjukan dengan berbagai pertanyaan yang muncul kepada para narasumber yang mengisi pelatihan BLS. Tujuan diadakan pelatihan BLS ini, agara para mahasiswa mampu memberikan pertolongan serta tindakan yang tepat kepada pasien.

]]>
https://keperawatan.unikal.ac.id/program-studi-keperawatan-adakan-basic-life-support/feed/ 0
International Nursing Webinar 2020 https://keperawatan.unikal.ac.id/international-nursing-webinar-2020/ https://keperawatan.unikal.ac.id/international-nursing-webinar-2020/#respond Thu, 02 Jul 2020 03:45:34 +0000 http://keperawatan.unikal.ac.id/?p=390

materiwebinarinternationalkeperawatan

]]>
https://keperawatan.unikal.ac.id/international-nursing-webinar-2020/feed/ 0
Webinar Series : Dealing with Covid-19 https://keperawatan.unikal.ac.id/webinar-series-dealing-with-covid-19/ https://keperawatan.unikal.ac.id/webinar-series-dealing-with-covid-19/#respond Fri, 22 May 2020 04:47:06 +0000 http://keperawatan.unikal.ac.id/?p=382 webinar Keperawatan

Himpunan Mahasiswa Keperawatan Program Studi Keperawatan Universitas Pekalongan mengadakan webinar series dengan tema Dealing with Covid-19 diadakan pada 19-21 Mei 2020.

Narasumber sesi I  19 Mei 2020

Nunung Hasanah.,S.Kep.,Ns.,M.Si.Med
Dani Prastiwi.,S.Kep.,Ns.,MSc
Isrofah,S.Kep.,Ns.,M.Kep

Narasumber sesi II  20 Mei 2020

Siwi Sri Widhowati.,S.Kep.,Ns.,M.Sc.,Phd (c)
M.Khotibul Umam.,S.Kep.Ns.,MNS
Sri Mumpuni Y.,S.Kep.,Ns.,M.Kep
Narasumber sesi III  21 Mei 2020

Rahajeng Win Martani.,S.Kep.,Ns.,MNS
Remilda Armika Vianti.,S.Kep.,Ns.,M.Kep
Nonik Eka Martyastuti.,S.Kep.,Ns.,M.Kep

Download 

Materi webinar keperawatan Unikal

 

]]>
https://keperawatan.unikal.ac.id/webinar-series-dealing-with-covid-19/feed/ 0
Berikan ASI Ekslusif Agar Anak Sehat dan Cerdas https://keperawatan.unikal.ac.id/berikan-asi-ekslusif-agar-anak-sehat-dan-cerdas/ https://keperawatan.unikal.ac.id/berikan-asi-ekslusif-agar-anak-sehat-dan-cerdas/#respond Sat, 06 Aug 2016 09:01:48 +0000 http://keperawatan.unikal.ac.id/?p=340 berikan asi ekslusif anak sehat dan cerdasDalam rangkaian Pekan ASI Sedunia (PAS) tahun 2016, Kemenkes  menyelenggarakan temu media bersama Direktur Gizi Masyarakat Ir. Doddy Izwardy, MA, Pakar ASI Nasional, dr. Utami Roesli, MBA, Sp.A, IBCLC, dan Deputi II staff Kepresidenan RI, Enda Ginting, di Jakarta (5/8).

Peringatan PAS tahun 2016 diadakan setiap pekan pertama bulan Agustus. Adapun tema yang diangkat tahun ini adalah Breastfeeding: A Key to Sustainable Development dan tema nasional Ibu menyusui sampai 2 tahun lebih hemat, anak sehat dan cerdas: dalam rangka mewujudkan keluarga sejahtera. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan informasi yang benar tentang ASI dan manfaatnya agar anak sehat dan cerdas dengan mengajak berbagai pihak untuk ikut mendukung ibu menyusui, karena pemberian ASI utamanya hingga anak berusia 2 tahun memerlukan dukungan berbagai pihak.

Direktur Gizi Masyarakat, Ir. Doddy menjelaskan ASI memiliki kontribusi yang besar terhadap tumbuh kembang dan daya tahan tubuh anak. Anak yang diberi ASI eksklusif adalah yang hanya diberikan ASI saja sejak lahir sampai berumur 6 bulan. Selanjutnya, memberikan Makanan Pendamping air susu ibu (MP-ASI) setelah anak berumur umur 6 bulan dan tetap memberikan ASI hingga berusia 2 tahun akan membuat tumbuh dan kembang anak menjadi optimal dan tidak mudah sakit.

Anak yang diberikan ASI akan lebih sehat dan lebih jarang dirawat di rumah sakit, ujar Doddy.

Selain itu pemberian ASI hingga 2 tahun kepada anak juga berhubungan dengan periode 1000 hari pertama dalam kehidupan atau disebut periode emas (golden Period). Hal ini dikarenakan periode awal kehidupan juga disebut periode sensitive, yaitu didasarkan pada masa kehamilan (janin) sampai anak usia 2 tahun terjadi proses tumbuh kembang yang sangat cepat dan tidak terjadi pada kelompok usia lain.

Selain itu, menurut dr. Utami, pemberian ASI adalah cara alami dan murah dalam memberikan makanan kepada bayi dan anak. Pemberian ASI oleh ibu tidak akan membebani biaya rumah tangga dibanding yang tidak memberikan ASI kepada anaknya. Hal ini sejalan dengan pemberian ASI yang akan mengurangi resiko terkena penyakit.

Dengan memastikan pemberian ASI yang optimal, negara dapat mencegah potensi penyakit Diare dan Pneumonia yang dialami oleh bayi atau Balita yang tidak diberikan ASI secara memadai, ujar dr. Utami.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak[at]kemkes[dot]go[dot]id.

]]>
https://keperawatan.unikal.ac.id/berikan-asi-ekslusif-agar-anak-sehat-dan-cerdas/feed/ 0
Menkes Canangkan Crash Program Campak Diintegrasikan Bulan Pemberian Kapsul Vitamin A dan Obat Cacing https://keperawatan.unikal.ac.id/menkes-canangkan-crash-program-campak-diintegrasikan-bulan-pemberian-kapsul-vitamin-a-dan-obat-cacing/ https://keperawatan.unikal.ac.id/menkes-canangkan-crash-program-campak-diintegrasikan-bulan-pemberian-kapsul-vitamin-a-dan-obat-cacing/#respond Fri, 05 Aug 2016 09:01:10 +0000 http://keperawatan.unikal.ac.id/?p=337 crash prog campakPontianak, 4 Agustus 2016

Seluruh Kabupaten/Kota yang melaksanakan Crash Program Campak juga akan melaksanakan pemberian kapsul Vitamin A. Sedangkan di daerah yang tidak melaksanakan Crash Program Campak, hendaknya dilakukan integrasi antara pemberian Vitamin A dengan pemberian Obat Cacing.

“Sebanyak 83 Kabupaten/Kota akan melaksanakan pemberian kapsul vitamin A, obat cacing dan imunisasi campak secara bersamaan”, ujar Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K) pada acara Pencanangan Nasional Crash Program Campak Terintegrasi Bulan Pemberian Kapsul Vitamin A dan Obat Cacing di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (4/8). Kegiatan dihadiri jajaran Kementerian Kesehatan, Pemerintah Daerah termasuk Dinas Kesehatan baik Provinsi maupun Kota Pontianak, serta para ibu yang membawa anaknya untuk melaksanakan crash program campak.

Crash Program Campak

Indonesia telah  berkomitmen untuk  mencapai Eliminasi Campak pada tahun 2020. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan status kekebalan pada  kelompok rentan dan  meningkatkan kekebalan masyarakat dengan  melaksanakan Crash Program Campak di 183 Kabupaten/Kota di 28 provinsi yang merupakan daerah berisiko tinggi  campak.

Kegiatan ini merupakan pemberian imunisasi campak tambahan kepada anak usia 9 sampai 59 bulan tanpa memperhatikan status imunisasi campak sebelumnya. Dengan demikian, kekebalan masyarakat di daerah tersebut akan meningkat sehingga dapat menurunkan kejadian penyakit campak.

Imunisasi merupakan salah satu program kesehatan yang paling efektif dalam pembangunan kesehatan, utamanya untuk mencegah kesakitan, kecacatan, dan kematian yang disebabkan penyakit yg bisa dicegah dengan imunisasi (PD3I).

“Tujuan imunisasi hanya dapat terwujud jika cakupan imunisasi tinggi dan merata. Butuh dukungan dan peran semua pihak guna mewujudkan haltersebut”, tandas Menkes.

Bulan Pemberian Kapsul Vitamin A

Setiap tahun, bulan Februari dan Agustus disebut sebagai bulan pemberian kapsul vitamin A, karena pada kedua bulan ini dilakukan pembagian suplementasi vitamin A pada anak dengan kelompok umur 6 sampai 59 bulan di seluruh Indonesia. Upaya ini dilakukan untuk memenuhi kecukupan asupan vitamin A pada balita.Saat ini, cakupan pemberian vitamin A secara nasional belum mencapai 80%.

Terdapat dua jenis kapsul vitamin A, yakni kapsul biru (dosis 100.000 IU) untuk bayi umur 6-11 bulan dan kapsul merah (dosis 200.000 IU) untuk anak umur 12-59 bulan, sedangkan kapsul merah juga diberikan kepada ibu yang dalam masa nifas. Pemerintah menyediakan kapsul vitamin A tersebut agar masyarakat dapat memanfaatkannya tanpa dipungut biaya.

Perlu diketahui, kekurangan vitamin A dalam tubuh yang berlangsung lama dapat menimbulkan masalah kesehatan yang berdampak pada meningkatnya risiko kesakitan dan kematian pada Balita.Vitamin A atau retinol terlibat dalam pembentukan, produksi, dan pertumbuhan sel darah merah, sel limfosit, antibodi juga integritas sel epitel pelapis tubuh.Vitamin A juga dapat mencegah rabun senja, xeroftalmia, kerusakan kornea dan kebutaan serta mencegah anemia pada ibu nifas.Kekurangan vitamin A dapat meningkatkan risiko anak rentan terkena penyakit infeksi seperti infeksi saluran pernafasan atas, campak dan diare.

Pemberian vitamin A pada Balita dilakukan sejak 1978 dengan tujuan awal mencegah anak dari kebutaan. Dewasa ini, pemberian suplementasi vitamin A pada balita diperlukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak dari penyakit.

Asupan sumber vitamin A pada anak perlu ditambah dan dicukupi, karena asupan vitamin A dari sumber sayuran dan buah-buahan sehari-hari belum memadai, tambah Menkes.

Pemberian Obat Cacing

Pemberian vitamin A perlu diiringi dengan pemberian obat cacing agar penyerapan zat gizi pada balita sempurna dan dapat  meningkatkan status gizi masyarakat. Kecacingan pada anak akan menimbulkan masalah kesehatan berupa kekurangan gizi yang bersifat kronis  yang pada akhirnya juga dapat meningkatkan risiko kesakitan dan kematian pada balita.

Karena itu, penanggulangannya yaitu dengan pemberian obat cacing bagi balita, anak pra sekolah dan usia sekolah. Tahun 2015 lalu, sebanyak 18,1 juta anak telah mendapatkan obat cacing. Tahun 2016, pemberian obat cacing diberikan pada anak usia 12 sampai 59 bulan. Pemberian obat cacing dilakukan di 295 Kabupaten/Kota di 32 Provinsi kepada kelompok 12 bulan sampaidengan 59 bulan.

Pada kesempatan tersebut, Menkes menegaskan bahwa kesehatan anak adalah bagian penting dari pembangunan nasional, karena masa depan Negara ditentukan oleh generas bangsa yang harus senantiasa terjaga kesehatannya baik fisik, mental, maupun sosial.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI.Untukinformasilebihlanjutdapatmenghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak[at]kemkes[dot]go[dot]id.

]]>
https://keperawatan.unikal.ac.id/menkes-canangkan-crash-program-campak-diintegrasikan-bulan-pemberian-kapsul-vitamin-a-dan-obat-cacing/feed/ 0